Windows 8 yang ditampilkan menggunakan interface yang mirip dengan
interface Metro milik Windows Phone 7. Dari demo yang ditampilkan,
terlihat jelas bahwa Windows 8 ini didesain untuk penggunaan
touchscreen. Lebih jelasnya bisa dilihat di video ini.
Aplikasi di Windows 8 ini terdiri dari dua jenis, yaitu yang tradisional
(seperti di kebanyakan komputer desktop) dan aplikasi mobile yang
dibuat dengan menggunakan bahasa HTML5 dan JavaScript. Dari awal,
Windows 8 ini sudah dirancang untuk penggunaan touchscreen. Keyboard dan
mouse konvensional masih dapat digunakan, namun terdapat juga virtual
keyboard yang banyak digunakan pada kebanyakan PC tablet. Multitasking
dilakukan semudah menggeser aplikasi yang sedang berjalan ke tengah
layar, dan dapat juga diletakkan berjejeran dengan aplikasi lain. Bahkan
dapat juga menjejerkan antara aplikasi desktop tradisional dengan
aplikasi web secara bersamaan (misalnya
Twitter dengan aplikasi spreadsheet macam Excel). Microsoft menyatakan bahwa Windows 8 ini akan menggunakan prosesor ARM yang biasa digunakan di gadget mobile (Windows sebelumnya menggunakan prosesor berbasis x86 milik Intel dan AMD). Microsoft juga dengan tegas menyatakan bahwa nama “Windows 8” hanyalah sebuah codename dan bukan nama sebenarnya. Belum diketahui mengapa Microsoft begitu gencar melarang penyebutan nama “Windows 8” sebagai nama rilis produk terbaru mereka.
Milestone Windows 8
Milestone 1 (build 7850, tanggal 22 September 2010) bocor ke BetaArchive, sebuah komunitas beta online, dan kemudian bocor juga ke jaringan P2P/torrent pada tanggal 12 April 2011. Milestone 1 mencakup interface Ribbon untuk Windows Explorer, PDF reader yang disebut Modern Reader, task manager yang diperbarui yang disebut Modern Task Manager, dan dukungan untuk mounting file ISO.
Milestone 3 (build 7971), dirilis pada 29 Maret 2011, tetapi dijaga di bawah pengamanan ketat. Namun, beberapa screenshot sempat bocor. Theme dari Windows 7 Basic telah diganti dengan tema baru, di mana kotak yang mengelilingi tombol close, maximize, dan minimize telah dihapus, sehingga hanya simbol saja yang terlihat.
Milestone 3 menyajikan layar Welcome yang baru, sebuah paket aplikasi model baru yang disebut AppX yang didasarkan pada Silverlight, Windows Store untuk review dan membeli aplikasi online, dan pengaturan secara otomatis untuk menyesuaikan warna agar sesuai dengan wallpaper. Windows 8 juga mencakup versi Internet Explorer yang sudah disederhanakan, mirip dengan versi mobile-nya, tetapi menggunakan desktop Trident rendering engine.
Fitur Windows 8
- Start menu kini berubah menjadi Start Screen, yang menampilkan aplikasi-aplikasi “live”. User dapat juga berpindah menggunakan tampilan desktop tradisional. Contoh aplikasi yang terdapat di Start Screen meliputi aplikasi cuaca, Windows Store, Investments, News Feed, Personal Page, dan akun Windows Live. Sayangnya, untuk layar dengan resolusi 1024x600 (seperti kebanyakan layar netbook) hanya dapat menggunakan desktop tradisional.
- Penggunaan prosesor dan memori dengan lebih efisien, sehingga Windows 8 dapat berjalan dengan mulus.
- Interface Ribbon kini digunakan hampir di semua elemen Windows, termasuk Windows Explorer.
- Kemungkinan besar menggunakan file system baru dengan codename “Protogon”.
- Native support untuk PDF dan mounting file ISO.
- Perubahan pada Windows Task Manager.
- Hybrid Boot yang merupakan peningkatan dari fungsi hibernate yang memungkinkan shutdown dan startup lebih cepat.
- Portable Workspace, Instalasi Windows 8 dari perangkat USB.
System Requirement
Microsoft telah menyatakan bahwa system requirement untuk Windows 8 sama dengan Windows 7.
- Prosesor: 1 GHz x86 (32-bit) dan 1GHz x86-64 (64-bit)
- Memori: 1 GB (32-bit) dan 2 GB (64-bit)
- VGA: mendukung DirectX 9 dengan WDDM 1.0 (untuk Aero)
- HDD: 16 GB (32-bit) dan 20 GB (64-bit)
Comments :
0 comments to “Windows 8 (Next OS from Microsoft)”
Post a Comment