EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchPortugueseRussianKoreanJapaneseArabic Chinese Simplified

Thursday, March 24, 2011

Struktur Perulangan

Andaikata kita diminta menjumlahkan 10 buah bilangan yang dimasukan melalui keyboard dan kita menyelesaikan masalah diatas menggunakan struktur sequence atau runtunan, maka algoritmanya berupa pseudocode sebagai berikut :
Input(x1)
Input(x2)
Input(x3)
Input(x4)
Input(x5)
Input(x6)
Input(x7)
Input(x8)
Input(x9)
Input(x10)
Jumlah = x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7 + x8 + x9 + x10 output (jumlah)

Pseudocode diatas benar tapi tidak efisien. Bayangkan saja, seandainya data yang harus dijumlahkan relatif besar, misalnya 1000 buah, maka betapa banyaknya baris intruksi untuk membaca data dan panjangnya penulisan intruksi untuk menjumlahkan datanya. Untuk masalah ini, solusinya adalah penggunaan struktur iteration atau perulangan.
Jumlah = 0
For  i=1 to 1000 do
Input (x)
Jumlah = jumlah + x
End for
Output(jumlah)

Intruksi perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa intruksi sebanyak beberapa kali jika suatu kondisi terpenuhi. Intruksi perulangan memungkinkan kita untuk menjalankan beberapa intruksi hanya dengan menuliskan intruksi tersebut satu kali saja. Proses perulangan biasanya digunakan untuk :
  1. Mengulang proses pemasukan data
  2. mengulang proses perhitungan
  3. Mengulang proses penampilan hasil pengolahan data.
Struktur perulangan terdiri atas empat bagian :
  1. kondisi perulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan. Kondisi ini bisa dinyatakan secara eksplisit oleh pemrogram atau dikelola secar implisit oleh komputer.
  2. Badan perulangan, yaitu sama atau lebih intruksi yang akan diulang.
  3. Inisialisasi, yaitu aksi yang dilakukan sebelum perulangan dilakukan pertama kali
  4. Terminasi, yaitu aksi yang mengakibatkan perulangan dihentikan.
Macam – macam struktur perulangan :
  1. Intruksi For
  2. Intruksi While
  3. Intruksi While – Do
4.   Intruksi Repeat until

Dalam bahasa pemograman, proses perulangan ditanganni dengan mekanisme yang dinamakan dengan LOOP. Dengan mekanisme Loop ini, suatu proses yang berulang dapat diimplementasikan dengan pernyataan-pernyataan yang relatif pendek.

Artikel Terkait:

Comments :

0 comments to “Struktur Perulangan”

Post a Comment

 

Copyright © 2009 by Learn Technology

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger